contoh makalah character building
Contoh makalah
KATA PENGANTAR
Puji
syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat terselesainya
Desain Produksi character buildhing
ini, sebagai syarat tugas UAS. Desain
Produksi Character buildhing ini
bertujuan untuk menyampaikan suatu pembahasan tokoh yang kita bahas di
tugas kami, agar lebih terarah. Kami berharap bahwa
Desain Produksi ini juga dapat menambah referensi bagi mahasiswa/i dalam
membuat Desain Produksi Character buildhing
nantinya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang membantu dalam penyusunan Desain Produksi ini, semoga Desain Produksi ini
dapat memberikan andil dalam kemajuan mahasiswa/i dalam mempelajariCharcter buildhing .
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Desain produksi
ini. Untuk itu, kritik dan saran
bagi kesempurnaan Desain Produksi ini sangat kami harapkan. Semoga Desain
Produksi Character buildhing ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca.
Jakarta, 22 november
2013
Penulis
Daftar isi
kata pengantar ............................................................................... i
daftar isi ............................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
A.
Latar belakang ................................................................... 1
B.
Rumusan masalah ................................................................... 2
C.
Tujuan penelitian ................................................................... 3
BAB 2. KAJIAN TEORI
A.
Perkerjaan ................................................................... 1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Didalam dunia yang semakin maju ini selalu menjadi ajang
perlombaan akan bagaimana sumber daya manusia dapat terus mengasah kemampuan
didalam dirinya sehingga dapat menemukan bakat yang mungkin masih bisa terus di
gali dan diasah, ini bisa diartikan sebagaimana perkembangan itu selalu
diiringi dengan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia itu sendiri.
Tapi apa yang terjadi ketika perkembanagn itu tidak
sebanding dengan apa yang dimiliki oleh sumber daya manusia yang ada, semisal
ketika perkembanagn tekhnologi yang semakin cangih sumber daya manusia yang
mengerti hal tersebut hanya tahu namun tidak bisa mempelajarinya secara
mendalam karena keterbatasan kemampuan dalam mengunakanya.
Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sendiri tentu
akan berpengaruh ke setiap manusia itu sendiri ketika SDM itu tidak mencukupi apa
yang di harapkan oleh perkembanagan jaman tentu akan menghambat SDMtersebut.
Kejadian tersebut akan menjadi putaran kehidupan dijaman sekarang ketika sumber daya manusia
itu tidak dapat mengembangkan kemampuanya tentu sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidupnya.
Namun hal ini yang patut diketahui ketika kualitas dan kuantitas SDM tidak mencukupi , satu hal
yang perlu di perhatikan adalah semangat hidup untuk selalu menerima apa yang kita
memiliki agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia itu sendiri.
Pak karyo contohnya beliau mungkin adalah sebagian kecil
yang kualitas dan kuantitas SDM nya kurang mencukupi dalam perkembanagan
sekarang, namun dengan semangat hidupnya beliau dapat menikmati apa yang bisa
dia lakukan demi untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Beliau berkerja hampir 14 jam sehari, ini dilakukan demi
membuat kelangsungan hidup keluarganaya agar tetap lancar , yang dijalaninya
tentu tidak lah mudah namun apa lah arti mengeluh buatnya, jika tangan dan
kakinya masih bisa bergerak maka semangat hidup itu akan selalu ada , dibalik
keluarganya yang terus ingin dibahagiakanya.
B.
Rumusan masalah
Permasalahan yang dimulai dari SDM sendiri ini adalah
sebagaimana objek ini dapat mengasah kemampuanya sendiri. Dapat memanfaat kan
segala yang dimilkinya, tak terkecuali terus berusaha agar menemukan bakat yang
masih bisa diasah dan dikembangkanya.
Dengan permasalahan diatas bisa dilihat bagaimana objek
di haruskan tetap berkerja demi melanjutkan kehidupan keluarganya, tanpa pernah
mengeluh dalam berkerja. Satu sisi yang harus di perhatikan adalah pendidikan
menjadi sangat penting dalam perkembanagan jaman sekarang.
C.
Tujuan penelitian
Makalah ini bertujuan untuk menyampaikan ke pembaca
tentang kehidupan yang dijalani agar selalu didasari dengan semangat hidup yang
tinggi, serta tidak pernah merasa mengeluh dan berkata tidak bisa dalam
melakukan sesuatu, serta kami juga mengetahui kepribadian seseorang yang kami
jadikan narasumber.
Dan untuk memenuhi persyaratan nilai mata kuliah
character buildhing
Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulkan data yang dilakukan adalah
gabungan antara primer dan sekunder. Dengan cara primer pengumpulan data
dilakukan dengan mengobservasi sang narasumber di lokasi kerjanya, keseharian,
dan aktivitasnya, lalu juga menginterview secara langsung ke narasumber, yang
tak lain adalah
Pengambilan data sekunder berupa riset
mengenai teori yang menyangkut fenomena ini. Gabungan antara teknik pengumpulan
data primer dan sekunder ini diperlukan agar mendapatkan informasi yang akurat,
dari berbagai macam sisi yakni dengan melakukan interview langsung dengan
narasumber yang akan mendapatkan
informasi yang jelas dan tidak perlu untuk ragu lagi akan kebenarannya,
sedangkan dengan riset ,dapat melengkapi data dari narasumber dengan informasi luar
yang tersedia di perpustakaan dan internet. Kami berharap dengan memakai dua
teknik pengumpulan data sekaligus, informasi yang kami peroleh dapat saling
melengkapi dan menambah bobot dan keakuratan. Data yang kami peroleh adalah
berupa data – data,observasi dan wawancara disekitar lingkungan objek berkerja.
Analisis Data
Hasil wawancara dan observasi kami menunjukkan
bahwa pada dasarnya pak karyo berkerja didasari karena ingin membahagiakan
keluarganaya yang ada di kampung dengan anak- anak nya, perkerjaan yang
dilakukan seharinya ini dilakukan tanpa ada rasa mengeluh , dengan semangat
kerja keras akan menghasilkan sesuatu yang terus menjadikan pak karyo kuat,
dalam menjalani hidupnya dan keluarganya yang di cintainya.
BAB
2. KAJIAN TEORI
a.
SDM (Sumber Daya Mnusia)
Sumber
daya manusia adalah Potensi
yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan peranya sebagai makhluk
sosial yang msmpu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang
terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan
yang seimbang dan berkelanjutan. Daya sendiri adalah dimana kekuatan itu
bersumber dari diri manusia itu sendiri.
Kualitas
SDM adalah sumber daya manusia yang bukan hanya memiliki
kesangupan dalam meneyelesaikan perkerjaannya , melainkan juga untuk
mengembangkan dirinya serta mendorong pengembangan terhadap rekan-rekanya. Ini
merupakan komponen paling penting dalam setiap pergerakan perkembangan jaman
sekarang, tanpa melihat kualitas fisik maupun non fisik.
Kualitas fisik :
pendidikan , derajat kesehatan , mutu hidup
Kualitas non fisik :
spiritual(keagamaan), kekayaan , etos kerja.
Manajeman sumber daya manusia adalah
cara mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
individu agar dapat lebih efisiensi dan efektifitas dalam berkerja. sebagaimana
yang telah diketahui manajemen sumber daya manusia dimana proses manusia dapat
membuat dirinya lebih terintergritas, mecakup dalam segala aspek yang di
butuhkan .
b.
Tenaga kerja
Tenaga
kerja adalah Orang yang mampu
melakukan perkerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
orang lain, tenaga kerja juga di artikan sebagai objek yang di butuhkan dalam
perkembanagan jaman untuk mengembanagkana apa yang telah di buat oleh pihak
lain.
Proses
kerja adalah tuturan SDM dalam
mengerjakan suatu perkerjaannya yang di terimanya , bagaimana tenaga kerja bisa
mengerjakan suatu perkerjaan yang diperolehnya.
Macam
– macam tenaga kerja
Tenaga
kerja tetap : perkerja yang
sudah memilki perkerjaan tetap dan keberadaannya sudah di ketahui oleh pihak
lainnya.
Tenaga
kerja obsoucing : perkerja yang sudah
berkerja namun masih terikat kontark berkala masa kerjanya
Tenaga
kerja serabutan : perkerja yang
berkerja namun perkerjaanya tidak menentu
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar
peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinFilosofi pendidikan
Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi
itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari
sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik
dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi
mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan
sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan
formal. Seperti kata Mark
Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah
mengganggu pendidikan saya”
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran
yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka,
walaupun pengajaran anggota keluarga
berjalan secara tidak resmi.
- Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
- Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
- Menjamin integrasi sosial.
- Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
- Sumber inovasi sosial.
Fungsi
pendidikan
- Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
- Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi
dan bagi kepentingan masyarakat.
- Melestarikan kebudayaan.
- Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi
dalam demokrasi..
Analisa
kepribadian dari diri objek dan lingkunganya
Kepribadian adalah organisasi dinamis di dalam individu yang terdiri dari sistem-sistem
psinofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara karakteristik
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Lingkungan sosial adalah tempat dimana masyarakat berinteraksi dan
melakukan sesuatu secara bersama-sama antar sesama maupun dengan lingkungannya.
Ada dua Lingkungan didalam
kehidupan terdiri dari lingkungan
keluarga dan lingkungan luar. Lingkungan
keluarga adalah lingkungan dimana objek bisa saling mengenal dan
berinteraksi dalam satu keluarga dan di kenal intim karena orang luar tidak
terlalu tahu, lingkungan luar adalah
lingkungan dimana objek bisa berinteraksi dengan masyarakat lainya yang lebih
luas secara per individu maupunper kelompok.
Dilihat dari kepribadian
dan lingkungan sosialnya , dilihat dari lingkungan sosial yang mengetahui
keberadaan objek setiap harinya menilai
objek memiliki semangat kerja keras yang tinggi, ini bisa dilihat dari
perkerjaanya yang tidak hanya melakukan satu perkejaan dalam sehari. Jiwa
sosial dalam diri objek juga sangat tinggi objek tidak sungkan dalam membantu
sesama lainya, tidak banyak bicara namun ramah dan sopan dalam keseharianya
dalam berkerja. Ini yang membuat lingkungan sekitar menerima objek dengan
senang hati.
kepribadian yang ada di
pak karyo, terlihat sangat mempunyai jiwa semangat berkerja yang tinggi dan
memiliki jiwa solidritas yang tinggi, ini menujukan bahwa pak karyo objek yang
sangat mandiri walaupun kehidupanya sangat lah kurang dalam keseharianya namun
beliau selalu membantu sesamanya, dan demi keluarganaya yanga ada di kampung
pak karyo tidak sungakan untuk berkerja melebihi jam kerja seharusanya.
Biografi
Nama : Karyo
Tempat,tanggal lahir : Tegal,09
1983
Umur : 30
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Status : menikah
Kebangsaan : indonesia
Pendidikan : SD
Tempat tinggal : kampung ambon, cengkareng jakarta barat
Perkerjaan : Pemulung, grc board dan pecel lele
Nama istri : kamila
Anak : Ahmad
Transkip wawancara
Karyo
Pertanyaan: Sejak
kapan tinggal di jakarta?
Jawaban:
sejak 20 tahun yang lalu
Pertanyaan: apa
pekerjaan sekarang yang dijalani?
Jawaban: pagi
mulung terus siang bekerja di Grc board, malamnya kerja di pecel lele
Pertanyaan: Sudah
berkeluaga atau belum?
Jawaban: sudah
berkeluarga, keluarga dikampung tegal, ada istri dan anaknya
PENUTUP
Setelah tugas character building ini selesai. Kelompok kami
menyimpulkan terhadap biografi seorang suami yang dengan tekun mengorbankan
seluruh hidupnya demi membhagiakan keluarga dikampung, dengan pekerjaan apapun
dia kerjakan setiap waktunya demi uang yang dihasilkan untuk kebahagiaan
keluarganya, tanpa ada rasa lelah dan malu untuk menjalani kehidupannya
dijakarta. Dengan ini klompok kami merangkumkan biografi seorang untuk tugas
perkuliahan yang kami terima. Ini akan menjadi contoh dan pelajaran yang sangat
penting untuk kami ketahui, semoga hasil dan analisa yang kelompok kami
kerjakan memuaskan pembaca dan dosen mata kuliah character building.
SARAN
Sepertinya
negara memberikan pekerjaan yang layak dan waktu yang cukup untuk mereka yang
terlanjur putus sekolah. Menjadi lebih baik dan lebih tepat untuk seluruh
rakyat indonesia yang terlanjur putus kerja.
0 komentar:
Post a Comment