Thursday, December 5, 2013

contoh makalah character building


Contoh makalah



KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat terselesainya Desain Produksi character buildhing ini, sebagai syarat tugas UAS. Desain Produksi Character buildhing ini bertujuan untuk menyampaikan  suatu pembahasan tokoh yang kita bahas di tugas kami, agar lebih terarah. Kami berharap bahwa Desain Produksi ini juga dapat menambah referensi bagi mahasiswa/i dalam membuat Desain Produksi Character buildhing nantinya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan Desain Produksi ini, semoga Desain Produksi ini dapat memberikan andil dalam kemajuan mahasiswa/i dalam mempelajariCharcter buildhing . Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Desain produksi ini. Untuk itu, kritik dan saran bagi kesempurnaan Desain Produksi ini sangat kami harapkan. Semoga Desain Produksi Character buildhing ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca.







                                                                                   
Jakarta, 22 november 2013
Penulis



Daftar isi
kata pengantar             ...............................................................................     i
daftar isi                      ...............................................................................     ii
BAB 1.            PENDAHULUAN
A.    Latar belakang      ...................................................................     1
B.     Rumusan masalah ...................................................................     2
C.     Tujuan penelitian   ...................................................................     3
BAB 2.            KAJIAN TEORI
A.    Perkerjaan             ...................................................................     1

BAB  1.           PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Didalam dunia yang semakin maju ini selalu menjadi ajang perlombaan akan bagaimana sumber daya manusia dapat terus mengasah kemampuan didalam dirinya sehingga dapat menemukan bakat yang mungkin masih bisa terus di gali dan diasah, ini bisa diartikan sebagaimana perkembangan itu selalu diiringi dengan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia itu sendiri.
Tapi apa yang terjadi ketika perkembanagn itu tidak sebanding dengan apa yang dimiliki oleh sumber daya manusia yang ada, semisal ketika perkembanagn tekhnologi yang semakin cangih sumber daya manusia yang mengerti hal tersebut hanya tahu namun tidak bisa mempelajarinya secara mendalam karena keterbatasan kemampuan dalam mengunakanya.
Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sendiri tentu akan berpengaruh ke setiap manusia itu sendiri ketika SDM itu tidak mencukupi apa yang di harapkan oleh perkembanagan jaman tentu akan menghambat SDMtersebut.
Kejadian tersebut akan menjadi putaran kehidupan  dijaman sekarang ketika sumber daya manusia itu tidak dapat mengembangkan kemampuanya tentu sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya.
Namun hal ini yang patut diketahui ketika kualitas  dan kuantitas SDM tidak mencukupi , satu hal yang perlu di perhatikan adalah semangat hidup untuk selalu menerima apa yang kita memiliki agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia itu sendiri.
Pak karyo contohnya beliau mungkin adalah sebagian kecil yang kualitas dan kuantitas SDM nya kurang mencukupi dalam perkembanagan sekarang, namun dengan semangat hidupnya beliau dapat menikmati apa yang bisa dia lakukan demi untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Beliau berkerja hampir 14 jam sehari, ini dilakukan demi membuat kelangsungan hidup keluarganaya agar tetap lancar , yang dijalaninya tentu tidak lah mudah namun apa lah arti mengeluh buatnya, jika tangan dan kakinya masih bisa bergerak maka semangat hidup itu akan selalu ada , dibalik keluarganya yang terus ingin dibahagiakanya. 


B.     Rumusan masalah
Permasalahan yang dimulai dari SDM sendiri ini adalah sebagaimana objek ini dapat mengasah kemampuanya sendiri. Dapat memanfaat kan segala yang dimilkinya, tak terkecuali terus berusaha agar menemukan bakat yang masih bisa diasah dan dikembangkanya.
Dengan permasalahan diatas bisa dilihat bagaimana objek di haruskan tetap berkerja demi melanjutkan kehidupan keluarganya, tanpa pernah mengeluh dalam berkerja. Satu sisi yang harus di perhatikan adalah pendidikan menjadi sangat penting dalam perkembanagan jaman sekarang.

C.     Tujuan penelitian
Makalah ini bertujuan untuk menyampaikan ke pembaca tentang kehidupan yang dijalani agar selalu didasari dengan semangat hidup yang tinggi, serta tidak pernah merasa mengeluh dan berkata tidak bisa dalam melakukan sesuatu, serta kami juga mengetahui kepribadian seseorang yang kami jadikan narasumber.
Dan untuk memenuhi persyaratan nilai mata kuliah character buildhing

Tekhnik Pengumpulan Data
                        Teknik pengumpulkan data yang dilakukan adalah gabungan antara primer dan sekunder. Dengan cara primer pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi sang narasumber di lokasi kerjanya, keseharian, dan aktivitasnya, lalu juga menginterview secara langsung ke narasumber, yang tak lain adalah
 Pengambilan data sekunder berupa riset mengenai teori yang menyangkut fenomena ini. Gabungan antara teknik pengumpulan data primer dan sekunder ini diperlukan agar mendapatkan informasi yang akurat, dari berbagai macam sisi yakni dengan melakukan interview langsung dengan narasumber yang akan mendapatkan informasi yang jelas dan tidak perlu untuk ragu lagi akan kebenarannya, sedangkan dengan riset ,dapat melengkapi data dari narasumber dengan informasi luar yang tersedia di perpustakaan dan internet. Kami berharap dengan memakai dua teknik pengumpulan data sekaligus, informasi yang kami peroleh dapat saling melengkapi dan menambah bobot dan keakuratan. Data yang kami peroleh adalah berupa data – data,observasi dan wawancara disekitar lingkungan objek berkerja.

Analisis Data
            Hasil wawancara dan observasi kami menunjukkan bahwa pada dasarnya pak karyo berkerja didasari karena ingin membahagiakan keluarganaya yang ada di kampung dengan anak- anak nya, perkerjaan yang dilakukan seharinya ini dilakukan tanpa ada rasa mengeluh , dengan semangat kerja keras akan menghasilkan sesuatu yang terus menjadikan pak karyo kuat, dalam menjalani hidupnya dan keluarganya yang di cintainya.

BAB 2.      KAJIAN TEORI

a.      SDM (Sumber Daya Mnusia)
Sumber daya manusia adalah Potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan peranya sebagai makhluk sosial yang msmpu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Daya sendiri adalah dimana kekuatan itu bersumber dari diri manusia itu sendiri.
Kualitas SDM adalah sumber daya manusia yang bukan hanya memiliki kesangupan dalam meneyelesaikan perkerjaannya , melainkan juga untuk mengembangkan dirinya serta mendorong pengembangan terhadap rekan-rekanya. Ini merupakan komponen paling penting dalam setiap pergerakan perkembangan jaman sekarang, tanpa melihat kualitas fisik maupun non fisik.
Kualitas fisik               : pendidikan  , derajat kesehatan ,  mutu hidup
Kualitas non fisik        : spiritual(keagamaan), kekayaan , etos kerja.
  Manajeman sumber daya manusia adalah cara mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki individu agar dapat lebih efisiensi dan efektifitas dalam berkerja. sebagaimana yang telah diketahui manajemen sumber daya manusia dimana proses manusia dapat membuat dirinya lebih terintergritas, mecakup dalam segala aspek yang di butuhkan .

b.      Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah Orang yang mampu melakukan perkerjaan guna menghasilkan barang atau jasa  baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun orang lain, tenaga kerja juga di artikan sebagai objek yang di butuhkan dalam perkembanagan jaman untuk mengembanagkana apa yang telah di buat oleh pihak lain.
Proses kerja adalah tuturan SDM dalam mengerjakan suatu perkerjaannya yang di terimanya , bagaimana tenaga kerja bisa mengerjakan  suatu perkerjaan yang diperolehnya.
Macam – macam tenaga kerja
Tenaga kerja tetap : perkerja yang sudah memilki perkerjaan tetap dan keberadaannya sudah di ketahui oleh pihak lainnya.
Tenaga kerja obsoucing : perkerja yang sudah berkerja namun masih terikat kontark berkala masa kerjanya
Tenaga kerja serabutan : perkerja yang berkerja namun perkerjaanya tidak menentu
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinFilosofi pendidikan
Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
  • Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
  • Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
  • Menjamin integrasi sosial.
  • Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
  • Sumber inovasi sosial.
Fungsi pendidikan
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
  • Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  • Melestarikan kebudayaan.
  • Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi..

Analisa kepribadian dari diri objek dan lingkunganya

Kepribadian adalah organisasi dinamis di dalam individu yang terdiri dari sistem-sistem psinofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Lingkungan sosial adalah tempat dimana masyarakat berinteraksi dan melakukan sesuatu secara bersama-sama antar sesama maupun dengan lingkungannya. Ada dua Lingkungan didalam kehidupan terdiri dari lingkungan keluarga dan lingkungan luar. Lingkungan keluarga adalah lingkungan dimana objek bisa saling mengenal dan berinteraksi dalam satu keluarga dan di kenal intim karena orang luar tidak terlalu tahu, lingkungan luar adalah lingkungan dimana objek bisa berinteraksi dengan masyarakat lainya yang lebih luas secara per individu maupunper kelompok.
Dilihat dari kepribadian dan lingkungan sosialnya , dilihat dari lingkungan sosial yang mengetahui keberadaan objek setiap harinya  menilai objek memiliki semangat kerja keras yang tinggi, ini bisa dilihat dari perkerjaanya yang tidak hanya melakukan satu perkejaan dalam sehari. Jiwa sosial dalam diri objek juga sangat tinggi objek tidak sungkan dalam membantu sesama lainya, tidak banyak bicara namun ramah dan sopan dalam keseharianya dalam berkerja. Ini yang membuat lingkungan sekitar menerima objek dengan senang hati.
kepribadian yang ada di pak karyo, terlihat sangat mempunyai jiwa semangat berkerja yang tinggi dan memiliki jiwa solidritas yang tinggi, ini menujukan bahwa pak karyo objek yang sangat mandiri walaupun kehidupanya sangat lah kurang dalam keseharianya namun beliau selalu membantu sesamanya, dan demi keluarganaya yanga ada di kampung pak karyo tidak sungakan untuk berkerja melebihi jam kerja seharusanya.





Biografi

Nama                                       :           Karyo
Tempat,tanggal lahir               :           Tegal,09 1983
Umur                                       :           30
Jenis kelamin                           :           laki-laki
Agama                                     :           islam
Status                                      :           menikah
Kebangsaan                             :           indonesia
Pendidikan                              :           SD
Tempat tinggal                        :           kampung ambon, cengkareng jakarta barat
Perkerjaan                               :           Pemulung, grc board dan pecel lele

Nama istri        :           kamila
Anak               :           Ahmad










Transkip wawancara

Karyo            
Pertanyaan:     Sejak kapan tinggal di jakarta?
Jawaban:         sejak 20 tahun yang lalu
Pertanyaan:     apa pekerjaan sekarang yang dijalani?
Jawaban:         pagi mulung terus siang bekerja di Grc board, malamnya kerja di pecel lele
Pertanyaan:     Sudah berkeluaga atau belum?
Jawaban:         sudah berkeluarga, keluarga dikampung tegal, ada istri dan anaknya













PENUTUP
Setelah tugas character building ini selesai. Kelompok kami menyimpulkan terhadap biografi seorang suami yang dengan tekun mengorbankan seluruh hidupnya demi membhagiakan keluarga dikampung, dengan pekerjaan apapun dia kerjakan setiap waktunya demi uang yang dihasilkan untuk kebahagiaan keluarganya, tanpa ada rasa lelah dan malu untuk menjalani kehidupannya dijakarta. Dengan ini klompok kami merangkumkan biografi seorang untuk tugas perkuliahan yang kami terima. Ini akan menjadi contoh dan pelajaran yang sangat penting untuk kami ketahui, semoga hasil dan analisa yang kelompok kami kerjakan memuaskan pembaca dan dosen mata kuliah character building.














SARAN
Sepertinya negara memberikan pekerjaan yang layak dan waktu yang cukup untuk mereka yang terlanjur putus sekolah. Menjadi lebih baik dan lebih tepat untuk seluruh rakyat indonesia yang terlanjur putus kerja. 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Kelas Hitam All Right Reserved
Designed by Harman Singh Hira @ Open w3.